Pintu merupakan komponen yang sangat penting dari sebuah rumah, karena berperan sebagai aspek keamanan dan juga memperindah desain rumah agar terlihat lebih menawan. Saat ini banyak sekali jenis pintu yang dijual di pasar mulai dari sliding door, folding door, rolling door dan lain sebagainya. Material yang digunakan untuk membuat pintu juga kian beragam, mulai dari kayu, besi dan lainnya. Untuk bisa mendukung desain rumah secara lebih maksimal, Anda harus menyesuaikan jenis pintu yang dipilih dengan tipe rumah yang dimiliki.

Beberapa jenis pintu yang tepat berdasarkan dengan tipe rumah

Setiap jenis pintu tentu memiliki kekurangan serta kelebihannya masing-masing. Untuk itu anda harus mengetahui kelebihan dan kekurangannya masing-masing agar bisa memilihnya dengan tepat. Berikut uraiannya.

1. Pintu geser

Jenis pintu yang satu ini terkenal dengan sebutan sliding door. Desain pintu ini awalnya diadaptasi dari negara Jepang. Salah satu keunggulan dari jenis pintu geser adalah konsep penggunaannya yang simple yaitu hanya perlu di geser ke kanan dan ke kiri. Hal ini membuat pemasangan pintu tidak membutuhkan ruangan yang luas sehingga cocok digunakan untuk konsep rumah minimalis. Namun Anda harus memperhatikan kebersihan dari pintu ini, karena jika terdapat debu yang mengendap maka rel akan susah untuk digerakkan.

2. Pintu mengayun

Sesuai dengan namanya, pintu mengayun memiliki desain seperti kupu-kupu yang memiliki kedua sayap. Untuk membuka serta menutupnya, Anda bisa gunakan cara mendorong. Jenis pintu mengayun bisa diaplikasikan pada jenis rumah apapun. Meskipun pintu mengayun tidak membutuhkan perawatan khusus, namun Anda harus menyiapkan ruangan yang cukup besar jika ingin memasangnya. Ukuran swinging door umumnya sangat besar dan memakan tempat untuk membuka.

3. Pintu menggulung

Konsep kerja pintu menggulung sangat cocok diterapkan untuk bagian garasi rumah. Anda bisa membuka pintu dengan cara mendorongnya ke atas, maka pintu akan tergulung sendiri. Seiring perkembangan zaman, jenis rolling door semakin dimodifikasi sehingga terlihat lebih modern, seperti penggunaan remote control. Anda hanya perlu menekan remote yang sudah terhubung dengan sistem pintu untuk bisa membuka dan menutup pintu secara otomatis.

4. Pintu lipat

Folding door terdiri dari beberapa pintu yang bagian engselnya saling terhubung, sehingga bisa digeser dengan bentuk terlipat. Jenis pintu lipat cocok diaplikasikan untuk pemisah ruangan agar terlihat lebih fungsional. Jika ruangan dirasa terlalu sempit, Anda bisa membukanya kembali agar terlihat lebih luas. Pintu ini tidak membutuhkan area yang luas karena memiliki gerak yang terbatas sehingga cocok digunakan pada rumah yang memiliki ukuran kecil.

5. Pintu rel

Pintu rel menggunakan konsep rel pada bagian atas pintu dan juga bagian bawahnya. Jenis pintu rel seringkali diaplikasikan untuk garasi. Sistem kerja pintu ini sangatlah mudah untuk digunakan, Anda hanya perlu mendorongnya. Rel yang berada pada dua bagian pintu memudahkannya untuk bergerak. Namun pintu rel memiliki kelemahan pada proses pemasangannya yang cukup rumit sehingga Anda harus memilih jasa pemasangan yang tepat dan handal.

Itulah beberapa jenis pintu yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan maupun konsep rumah yang diinginkan. Akan lebih baik anda menggunakan folding door, jika ingin pintu yang fleksibel. Anda bisa menggunakan jasa pemasangan pintu untuk pembuatan dan juga pemasangannya. Dengan begitu proses pemasangan pintu bisa dilakukan oleh pihak yang handal sehingga bisa selesai secara lebih cepat. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan pintu dan area rumah agar terasa lebih nyaman dan bisa digunakan untuk waktu yang lama.